Keretapi dari Hamburg ke Lübeckdari € 20.00

Menelusuri Keindahan Eropa: Dari Hamburg ke Lucca Melalui Jalur Kereta

Perjalanan kereta dari Hamburg, Jerman ke Lucca, Italia menawarkan pengalaman yang memikat melintasi beberapa kota dan landscape Eropa yang menawan. Memulai perjalanan dari Stasiun Utama Hamburg (Hamburg Hauptbahnhof), perjalanan ini membawa Anda melintasi jantung Jerman menuju selatan ke Italia dengan waktu tempuh sekitar 12 jam.

Mengarungi Jerman, kereta akan berhenti di kota-kota penting seperti Frankfurt dan Munich, yang terkenal dengan kebudayaan dan arsitektur modernnya. Menyeberangi perbatasan ke Italia, rute ini melanjutkan ke Milan sebelum mencapai Stasiun Kereta Lucca (Stazione di Lucca), tempat kedatangan Anda. Selama perjalanan, penumpang akan disuguhi pemandangan pegunungan Alpen yang spektakuler dan pedesaan Italia yang indah.

Saat tiba di Lucca, kota yang dikelilingi dinding abad pertengahan, Anda akan disambut dengan pemandangan yang memukau dari Taman Nasional Toskana dan arsitektur kuno yang menawan. Lucca adalah rumah bagi beberapa gereja bersejarah dan piazza yang indah, sempurna untuk dijelajahi dengan berjalan kaki atau sepeda.

Ringkasan: Dari kehidupan kota yang kosmopolitan di Hamburg hingga keindahan klasik Lucca, rute kereta ini menawarkan perpaduan sempurna antara modernitas dan sejarah, menjadikannya salah satu pengalaman perjalanan paling memikat di Eropa.

Selamat datang di Hamburg, kota pelabuhan yang kaya akan sejarah dan arsitektur yang memukau di Jerman. Dikenal dengan julukan 'Venice of the North', Hamburg menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, bangunan bersejarah, dan inovasi modern. Mari jelajahi kekayaan kota ini melalui tujuh situs penting yang tidak boleh dilewatkan.

Rathaus (Balai Kota Hamburg)
Sebagai jantung pemerintahan kota, Rathaus Hamburg adalah contoh arsitektur Neo-Renaissance yang mempesona. Bangunan ini terletak di Rathausmarkt 1, buka setiap hari dari pukul 08.00-18.00 dengan tarif masuk €3. Luangkan waktu untuk menikmati detil arsitekturnya yang rumit dan kamar-kamar bersejarah di dalamnya.

Speicherstadt
Kawasan gudang bersejarah ini, yang kini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, adalah tempat yang sempurna untuk memahami sejarah perdagangan Hamburg. Terletak di HafenCity, Speicherstadt dapat dijelajahi kapan saja, dengan beberapa museum dan kafe yang memiliki jam buka tertentu. Jangan lewatkan Museum Bumbu atau Miniatur Wunderland yang berada di area ini.

Elbphilharmonie
Ikon modern Hamburg, Elbphilharmonie tidak hanya menawarkan konser musik kelas dunia, tetapi juga arsitektur yang menggabungkan elemen kaca futuristik dengan bangunan gudang bersejarah. Terletak di Platz der Deutschen Einheit 1, pengunjung bisa masuk gratis ke plaza untuk menikmati pemandangan kota dan pelabuhan.

St. Michaelis Church
Gereja ini adalah salah satu simbol terpenting Hamburg yang menampilkan arsitektur Baroque yang mengesankan. Terletak di Englische Planke 1, gereja ini terbuka untuk umum dengan tur yang tersedia dari pukul 09.00-19.30. Naik ke menara untuk panorama kota yang tak terlupakan.

Planten un Blomen
Taman kota yang luas ini menawarkan keindahan alam dan ketenangan di tengah kota yang sibuk. Terletak di Marseiller Str., taman ini buka sepanjang tahun tanpa tarif masuk. Ideal untuk piknik atau sekadar berjalan-jalan santai diantara tumbuhan eksotis dan air mancur yang menari.

Internationales Maritimes Museum
Museum ini adalah surga bagi para penggemar sejarah maritim. Terletak di Koreastraße 1, museum buka dari pukul 10.00-18.00 dengan tarif masuk €13. Pelajari tentang sejarah pelayaran dunia melalui koleksinya yang luas.

Reeperbahn
Kawasan ini terkenal dengan kehidupan malamnya yang meriah. Reeperbahn, jantung hiburan Hamburg, menawarkan berbagai bar, klub, dan teater. Ideal untuk mengalami sisi lain dari kota setelah matahari terbenam.

Jelajahi Hamburg dengan berjalan kaki atau menggunakan sistem transportasi umum yang efisien, termasuk kereta S-Bahn dan U-Bahn yang dapat membawa Anda ke setiap sudut kota dengan mudah. Menikmati Hamburg melalui jalur-jalur ini memungkinkan Anda merasakan kehidupan kota yang sebenarnya sambil menikmati warisan bersejarah dan kuliner lokal seperti Bratwurst atau Labskaus. Selamat berpetualang!

Jelajahi Lucca, permata tersembunyi di jantung Italia, kota yang kaya dengan sejarah, seni, dan arsitektur yang memesona. Dari dinding kota kuno hingga gereja-gereja bersejarah, Lucca menawarkan pengalaman unik yang tak terlupakan.

Pendinding Kota Lucca: Memulai dari dinding bersejarah yang mengelilingi kota, tempat sempurna untuk bersepeda atau berjalan kaki sambil menikmati pemandangan kota. Dinding ini, yang berusia lebih dari 500 tahun, kini menjadi taman publik yang terawat. Lokasi: Pusat kota Lucca. Jam buka: 24 jam. Tarif masuk: Gratis. Tips: Kunjungi saat matahari terbit untuk pemandangan yang menakjubkan.

Piazza dell'Anfiteatro: Lanjutkan ke piazza ini yang menakjubkan, dibangun di atas bekas amfiteater Romawi. Lokasi ini sempurna untuk menikmati kopi dan mengamati kehidupan sehari-hari. Lokasi: Centro storico di Lucca. Jam buka: 24 jam. Tarif masuk: Gratis. Tips: Coba kunjungi pagi hari saat suasana lebih tenang.

Torre Guinigi: Salah satu simbol Lucca, menara ini terkenal dengan beberapa pohon ek yang tumbuh di puncaknya. Lokasi: Via Sant'Andrea, 45. Jam buka: 10:00-18:00. Tarif masuk: €4. Tips: Bersiaplah mendaki tangga sempit untuk pemandangan kota yang spektakuler.

Il Duomo di San Martino: Katedral yang mengesankan ini adalah contoh arsitektur Romawi dan Gotik yang menawan, dengan fasad yang dirinci dan interior yang kaya. Lokasi: Piazza San Martino. Jam buka: 09:30-18:00. Tarif masuk: €3. Tips: Jangan lewatkan melihat lukisan terkenal "Il Volto Santo".

Museo Nazionale di Villa Guinigi: Museum ini menawarkan koleksi seni dan artefak lokal yang luas, memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya Lucca. Lokasi: Via della Quarquonia. Jam buka: 10:00-18:00. Tarif masuk: €6. Tips: Luangkan waktu untuk mengeksplorasi taman di sekitar villa.

Chiesa di San Michele in Foro: Gereja ini terkenal dengan fasad putihnya yang menakjubkan, dipenuhi dengan patung dan ornamen. Lokasi: Piazza San Michele. Jam buka: 09:00-12:00 dan 15:00-18:00. Tarif masuk: Gratis. Tips: Coba kunjungi saat konser orgel, biasanya diadakan saat akhir pekan.

Palazzo Pfanner: Rumah ini mengagumkan dengan taman baroknya yang luas dan koleksi pakaian abad ke-17 dan 18. Lokasi: Via degli Asili. Jam buka: 10:00-18:00. Tarif masuk: €4,50. Tips: Ideal untuk pecinta fotografi, terutama kebun dan air mancur.

Di Lucca, setiap sudut jalan membawa Anda ke era lain. Nikmati suasana Italia yang autentik dengan sajian lokal seperti Tortelli Lucchese dan gelato buatan tangan. Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menikmati keindahan kota ini, dengan setiap detil arsitektur dan sejarah terbuka untuk Anda jelajahi. Selamat menikmati keajaiban Lucca!